Bismillah, Saya mulakan coretan pada hari ini dengan ayat-ayat cinta dari Allah yang bermaksud, "Apakah manusia mengira bahawa mereka akan dibiarkan mengatakan: Kami telah beriman, sedang mereka belum diuji?" (Al-Ankabut: 2-3). Seperti yang telah dinyatakan dalam firman Allah, bagaimana mungkin kita mengaku beriman sedangkan kita belum pernah diuji seperti umat-umat yang terdahulu? Setiap orang Islam Allah berikan ujian serta dugaan untuk menguji siapakah di kalangan kita yang melakukan amalan yang terbaik. “Dia lah yang telah mentakdirkan adanya mati dan hidup (kamu) - untuk menguji dan menzahirkan keadaan kamu: siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya; dan Ia Maha Kuasa (membalas amal kamu), lagi Maha Pengampun, (bagi orang-orang yang bertaubat)” (Al-Mulk: 2) Allah itu Maha Mengetahui lagi Maha mengasihani, maka Dia tidak akan memberikan ujian yang melebihi kemampuan kita. Saat kita diuji, ada kalanya kita menyebut-nyebut, “Kenapa aku ya Allah? ...
Jadi macam pokok, orang baling batu, tapi eh dapat buah pulak :)